Menanam di Pulau Sepandan

Meski agak gerimis, tidak menghalang semangat panitia pelaksana untuk pergi ke kampung Ukit-Ukit di awal Februari 2010. Sehari sebelum penanaman, diadakan acara workshop yang dilaksanakan di SMPN2 Batang Lupar di Ukit-Ukit, berjarak sekitar 20 km sebelah timur kota Lanjak, kegiatan ini diikuti sebanyak 30 siswa bersama dewan guru dan kepala sekolah, bertempat diruang kelas SMPN2, setelah persentasi dari Kang Endik Casdika KSPTN wilayah I Lanjak, peserta diajak mencicipi madu hutan TNDS, dan dilanjutkan Presentasi dari Heri (Direktur Riak Bumi) tentang pengenalan Yayasan Riak Bumi dan kegiatan lembaga, diakhir presentasi yang dipandu oleh Nina, 9 orang yang beruntung akan mendapatkan bingkisan menarik bila menjawab dengan benar pertanyaan seputar presentasi. Sorenya dilaksanakan di gedung Balai Adat Lanjak, diikuti 60 orang siswa dari SMPN1 Batang Lupar dan SMUN1 Lanjak. Antusiasme siswa-siswi terlihtanam_di_sepandanat sejak awal, belum lagi acara dimulai mereka telah memenuhi Aula Balai Adat, riuh sorak mewarnai permainan pembuka yang dipandu oleh Kang Ade dan Bang Boy, keduanya adalah anggota polhut BTNDS yang memandu acara pembukaan sosialisasi, setelah presentasi yang atraktif, dari Kang Endik dan Pak Heri, acara cicip madu, door prize, pada akhir acara siswa juga berkesempatan nonton bareng film tentang lebah madu hutan Apis Dorsata.

 

Hari berikutnya pagi-pagi, peserta sudah menyemut untuk registrasi dan mendapatkan kaos dan topi lapangan, tercatat sebanyak 90 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Setelah registrasi peserta dan pengecekan alat-alat yang akan digunakan, peserta diberangkatkan tepat jam 07.30 WIB menggunakan kapal motor Riak bumi, Pak Itam sang Kapten Kapal dengan sigap melajukan kapalnya menyusuri sungai lanjak menuju muara ke-Danau Luar menuju lokasi penanaman di Pulau Sepandan.

Dipulau seluas 9,8 ha ini ditanami sebanyak 600 batang pohon local yang terdiri dari Tembesu, kawi Bungur dan jambu, Lokasi dibagi menjadi 3 site, masing-masing site dialokasikan untuk 1 kelompok guna mempermudah penanaman, mengingat medan yang cukup berat  untuk dijangkau, terjal dengan tingkat kemiringan tinggi, berbatu dan licin.Medan yang  berat menjadi tidak berarti bagi seluruh peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMPN 1 dan SMPN 2, Batang Lupar , SMUN 1, Pamswakarsa, Muspika batang Lupar, Pemdes, MPA(masyarakat peduli api), SPI(satuan pengamanan intensif), tokoh masyarakat, Staff dan Polhut BTNDS dan Yayasan Riak Bumi, bahu membahu dengan penuh antusias dan semangat tinggi menyusuri medan rintisan, mencangkul dan menanam satu persatu pohon ‘jatah’ 6 pohon perorang, hingga kurang dari 2 jam pekerjaan yang mulia ini pun selesai.Tidak ada hambatan yang berarti selama kegiatan penanaman ini, setelah makan siang peserta diajak bertamasya ke Pulau Melayu yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. (Jim)

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram