Festival Makanan & Budaya Tradisional 2022

Festival Makanan dan Budaya Tradisional 2022, Kebangkitan Makanan Tradisional dan Lokakarya Kebudayaan

Yayasan Riak Bumi Indonesia kembali menggelar Festival Makanan dan Budaya Tradisional 2022, 19 - 23 Agustus 2022 di Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia. Festival tahun ini merupakan festival keempat yang diadakan mulai dari tahun 2014.

Acara Festival ini merupakan kerja sama berbagai pihak mencakup: Yaysan Riak Bumi (tuan rumah) dengan Die Lange Tafel Berlin, People and Plants International (PPI), komunitas Melayu, Dayak, Punan dan Penan, Center for International Forestry Research (CIFOR), Slow Food Indonesia, Oerip Indonesia/Tenun-Aya, MyTransform (sebuah LSM berbasis di Malaysia) dan pemerintah daerah Kapuas Hulu, Kabupaten Batang Lupar, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS).

Makanan tradisional yang bahannya dari hutan telah menjadi bagian dari obyek wisata kuliner dan budaya masyarakat lokal. Festival ini telah membawa pemahaman orang bahwa hutan menyediakan berbagai sumber makanan secara gratis bagi manusia, sehingga hutan dan lingkungan alam sekitar perlu tetap dijaga agar tidak rusak dan tetap memberikan manfaat dengan sebaiknya bagi kehidupan kita.

Festival makanan tradisional berhasil mengubah cara pandang mayarakat bahwa makanan tradisional adalah makanan yang kolot dan kampungan. Tetapi setelah beberapa kali festival makanan tradisional diadakan, menumbuhkan kebanggaan dan percaya diri pada masyarakat untuk menyajikan makanan tradisional dari alam. Tentu saja kontribusi festival makanan tradisional ini telah memberikan nilai tambah dan kreativitas dengan perhatian dalam hal pengumpulan bahan, proses pengolahan, tampilan penyajian yang menarik, kandungan nutrisi yang seimbang, kebersihan dan cita rasa

Kegiatan utama dari festival kali ini adalah kebangkitan makanan tradisional dan lokakarya kebudayaan terkait sejarah maupun cerita lisan dari masyarakat Suku Dayak dan Melayu. Dimana festival kali ini memadukan antara makanan tradisional yang merupakan bagian dari aspek budaya dan promosi bentuk tradisi budaya lainnya seperti seni bertutur, permainan tradisional, peragaan busana, musik dan tari yang merupakan upaya untuk membagi pengetahuan lintas generasi

FESTIVAL LOMBA MASAK TRADISIONAL:
Senin-Selasa, 22 - 23 Agustus 2022

Hari Pertama: 22 Agustus 2022
Sesi Pagi

  • Pembukaan oleh Bupati Kapuas Hulu, Camat Lanjak dan pejabat lainnya serta mengunjungi pameran produk (HHBK) unggulan Kapuas Hulu, publikasi dan poster;
  • Penyajian oleh anak-anak dari salinan ''chronicle/buku cerita'' yang diproduksi sebelumnya kepada Bupati
  • Melihat klip film dan tayangan slide;
  • Demonstrasi pembuatan tenun ikat/pandan, pengolahan lilin lebah dan minyak tengkawang, percontohan energi terbarukan;

Sesi Sore

  • Persiapan lomba memasak makanan tradisional yang diikuti oleh master makanan terbaik Kapuas Hulu;
  • Penilain oleh Juri
  • Acara yang paling ditunggu mencicipi hidangan oleh semua
  • Pertunjukan musik dan tarian oleh berbagai komunitas

Hari kedua: tanggal 23 Agustus 2022

  • Demonstrasi keterampilan tradisional dan kompetisi permainan petualangan (adventure game) dan olahraga
  • Talkshow tentang hubungan antara makanan tradisional yang sehat dan pelestarian alam dengan perhatian khusus pada peran pendidikan dalam hal ini;
  • Pengumuman pemenang berbagai kompetisi;
  • Upacara penutupan oleh Camat Lanjak;
  • Musik dan tarian: semuanya, sampai larut malam!

Peserta Festival

Adapun peserta dalam acara festival ini ditargetkan sebanyak 250 orang yang terdiri dari:

  • Masyarakat Melayu dan Dayak dari Kecamatan Batang Lupar, Badau dan Embaloh Hulu di Kabupaten Kapuas Hulu;
  • Masyarakat Punan dan Kayan dari hulu sungai Kapuas, Kapuas Hulu;
  • Perwakilan masyarakat Penan dari seberang perbatasan di Sarawak, Malaysia;
  • Pemerintah daerah dan perwakilan media.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram