Radio Komunitas Di Danau Sentarum

Bagi kalangan masyarakat yang tinggal di pedalaman Kalimantan di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, informasi sangat sulit diperoleh. Kalau mau nonton TV tidak hanya cukup bisa beli TV, karena tidak ada jaringan TV yang masuk, untuk itu harus beli parabola. Nah untuk beli TV dan parabola tidak semua orang mampu, tidak sampai disitu ... belum tentu bisa nonton karena harus ada generator dulu dan juga minyak. Dengan adanya krisis ekonomi global sekarang harga minya bisa mencapai 15.000/liter pada musim kemarau, itupun kalau ada yang jual. Sementara di SPBU harganya masing 4.500/liter. Begitulah sekelumit gambaran informasi di pedalaman Kalimantan…

 

radio_komRiak Bumi telah memfasilitasi terbentuknya tiga Radio Komunitas bagi masyarakat di dalam dan sekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. Ketiga radio komunitas ini dibangun berdasarkan pertimbangan penyebaran informasi dan komunikasi bagi dan antar masyarakat multi etnis di Danau Sentarum. Hal ini menjadi penting karena kita ingin membangun rasa solidaritas antara etnis agar terpeliharanya perdamaian dan hubungan saling menghormati dan menghargai antar etnis di kawasan ini.

Sekarang ini yang paling aktif adalah radio komunitas “RAKOGATA” di Ukit-ukit untuk etnis Embaloh, kemudian Radio Komunitas “RIAK EMPAIK” untuk etnis Iban dan Kantuk sedangkan untuk Melayu di bangun di Nanga Leboyan. Salah satu radio ini tidak bisa mengudara karena alasan minyak. Tapi kita semua berharap agar kita bisa berdamai;)

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram